Babat – Moh. Arwani Irsyad, seorang pemuda berusia 16 tahun asal Desa Trepan, Kecamatan Babat, mendadak menjadi perbincangan hangat setelah kisahnya diundang dalam acara televisi nasional, FYP Trans7.
Anggota Karang Taruna Marsudi Utomo ini menarik perhatian publik berkat usaha kopi di pinggir sawah yang digelutinya sepulang sekolah dan konten-konten TikTok inspiratif yang ia buat.
Irsyad, yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah 5 Babat, memulai perjalanan usahanya pada Februari lalu. Ia mengakui, di awal merintis usaha kopi, sempat terbersit rasa gengsi. Tak hanya itu, saat mulai membuat konten, ia juga sempat menerima banyak komentar negatif.
"Awal jualan kopi sempat gengsi, tetapi alhamdulillah bisa memendam rasa gengsi itu. Pas ngonten sempat juga banyak yang menghujat, tetapi tetap semangat tanpa mendengarkan hujatan mereka," ungkap Irsyad.
Namun, semangat pantang menyerah Irsyad berbuah manis. Setelah hanya satu bulan aktif membuat konten, ia mendapatkan undangan istimewa untuk syuting bersama dua presenter kenamaan, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, di acara FYP Trans7. Pengalaman ini menjadi sangat berharga baginya.
"Perasaan saya kaget, enggak nyangka, dan sangat bahagia. Alhamdulillah dapat pengalaman yang sangat berharga," tuturnya.
Irsyad berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak gengsi dalam memulai usaha.
"Intinya gengsi di masa muda hanya mempersulit hidupmu di masa tua," pesannya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Marsudi Utomo Desa Trepan, Bagas Pratama, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Irsyad.
"Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada salah satu pemuda Trepan yang sudah menjadi inspirasi anak muda seluruh Indonesia karena usahanya jualan kopi di pinggir sawah sepulang sekolah," ujar Bagas.
Ia menambahkan bahwa kisah Irsyad yang menjadi viral di TikTok hingga mendapatkan undangan dari acara FYP Trans7 merupakan pencapaian luar biasa yang patut dicontoh.