Anggota Karang Taruna Desa Trepan, Yasfina Qurrota A’yun, Sabet Juara 1 Pemuda Pelopor Lamongan 2025 Bidang Pendidikan
Lamongan – Prestasi membanggakan kembali diraih pemuda Lamongan. Yasfina Qurrota A’yun, anggota Karang Taruna Desa Trepan, Kecamatan Babat, berhasil meraih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan 2025 di bidang Pendidikan. Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan atas inovasinya dalam meningkatkan kesadaran perpajakan di tingkat desa.
Perjalanan Yasfina meraih prestasi ini bermula dari keresahannya terhadap rendahnya kesadaran pajak di kalangan generasi muda dan masyarakat desa. Sebagai mahasiswa akuntansi yang aktif di berbagai kegiatan sosial, ia merasa terpanggil untuk mengaplikasikan ilmunya demi kemaslahatan masyarakat.
"Saya mulai menyusun dan menjalankan program Literasi dan Asistensi Perpajakan yang fokus pada edukasi pajak dasar dan pendampingan pengisian pajak kepada masyarakat desa, khususnya pelaku UMKM dan generasi muda," jelas Yasfina.
Program ini ia tempuh dengan aktif mengikuti berbagai forum, terlibat dalam komunitas, serta menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak seperti Tax Center UMLA dan Karang Taruna. Puncaknya, Yasfina mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan 2025 dan berhasil mempresentasikan ide serta capaian programnya di hadapan dewan juri.
"Alhamdulillah, upaya ini mendapatkan apresiasi dan saya dinobatkan sebagai Juara 1 bidang Pendidikan," ungkapnya bangga.
Dalam programnya, Yasfina mengangkat dua aspek utama yakni Literasi Perpajakan yang memberikan edukasi mengenai konsep dasar pajak, pentingnya pajak, serta jenis-jenis pajak yang relevan dengan masyarakat desa, seperti PPh UMKM. Serta Asistensi Perpajakan dengan memberikan pendampingan praktis dalam hal pengisian dan pelaporan pajak secara daring (e-filing), serta membantu masyarakat memahami kewajiban administratif mereka.
Latar belakang program ini adalah rendahnya pemahaman pajak di masyarakat desa yang sering menimbulkan kesalahpahaman dan rendahnya kepatuhan. Banyak masyarakat belum mengenal sistem perpajakan modern atau belum tahu cara menggunakan layanan digital pajak. Melalui pendekatan komunitas, Yasfina berupaya mengatasi kesenjangan ini.
Program "Literasi dan Asistensi Perpajakan di Tingkat Desa" ini masuk dalam bidang pendidikan nonformal. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan praktis yang tidak banyak dijangkau oleh pendidikan formal, dengan fokus pada pendidikan publik yang adaptif dan partisipatif.
Hingga saat ini, capaian program Yasfina antara lain telah terlaksananya edukasi dasar pajak di Desa Trepan, Lamongan, terbentuknya komunitas MEGTAX Action sebagai wadah kolaboratif edukasi dan asistensi di bawah naungan Karang Taruna Desa Trepan, serta meningkatnya kepatuhan wajib pajak di Desa Trepan.
Ke depan, Yasfina berencana memperluas cakupan wilayah, melibatkan lebih banyak pemuda desa sebagai agen edukasi, dan berkolaborasi dengan lembaga terkait untuk penguatan program.
Tak hanya berhasil menjadi juara dalam pemuda pelopor, Yasfina juga memiliki berbagai prestasi seperti Lolos sebagai peserta Renjani 2025, menjadi Narasumber Live Soto Pajak di akun resmi @pajaklamongan, serta Inisiator program MEGTAX Action.
Prestasi Yasfina Qurrota A’yun menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesadaran masyarakat.