Lamongan - Fatimatus Sholihah, pengurus bidang seni dan budaya Karang Taruna Desa Drajat, Kecamatan Paciran, berhasil meraih gelar juara satu Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan tahun 2025 di bidang Seni dan Budaya.
Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, mengukuhkan perannya dalam melestarikan warisan budaya lokal.
Fatimatus Sholihah, saat ini juga aktif sebagai mahasiswi sekaligus Tenaga Usaha (TU) di SMK Sunan Drajat Lamongan. Meski pengalamannya di dunia tari hanya sekedar aktif di grup tari sekolah, semangatnya untuk seni dan budaya tak pernah padam.
"Prestasi ini tidak hanya untuk saya pribadi, namun juga untuk seluruh tim pemuda Desa Drajat yang ikut merasakan kebanggaan atas prestasi tersebut," ujar Fatimatus.
Ia menambahkan, bahwa support system dari pemuda-pemuda Desa Drajat menjadikannya lebih greget lagi dalam melangkah ke tahap berikutnya.
Fokus utama Fatimatus dalam ajang Pemuda Pelopor ini adalah mengangkat seni budaya Desa Drajat melalui "Kreasi Tari Singo Mengkok-an".
"Tari ini menjadi identitas khas Desa Drajat, sebuah wujud pelestarian budaya peninggalan waliyullah Kanjeng Sunan Drajat," pungkasnya.
Ia percaya bahwa program kesenian tari ini memungkinkan untuk melanjutkan syiar dakwah Kanjeng Sunan Drajat di era modern.
"Dampak globalisasi semakin ke sini pemuda lebih mengenal budaya barat ketimbang budaya tradisional, jadi selaku pemuda Desa Drajat mestinya tidak meninggalkan peninggalan syiar budaya dakwah yang telah ada," tegas Fatimatus.
Seni budaya Tari Singo Mengkok-an dibentuk berdasarkan pemaknaan dari ikon Singo Mengkok itu sendiri, yang terdapat pada gamelan yang dipakai Kanjeng Sunan Drajat dalam berdakwah. Selain itu, tembang Pangkur ciptaan Kanjeng Sunan Drajat diaplikasikan melalui gerakan tari sehingga mudah memikat daya tarik masyarakat, khususnya para pemuda.
Kreasi Tari Singo Mengkok-an ini telah dikenal oleh masyarakat Drajat. Fatimatus berharap semoga seni budaya khas Desa Drajat ini dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat di luar daerah.