Lamongan - Karang Taruna Kabupaten Lamongan kini kembali bergeliat di bawah kepemimpinan Achmad Ilham Zubairi. Dalam sebuah podcast bersama Humas IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan yang dipimpin langsung oleh Abdus Salam selaku ketua IKSPI Kera Sakti Cabang Lamongan, Ilham membagikan visi dan programnya dalam membangkitkan organisasi kepemudaan ini setelah sempat vakum selama 14 tahun. Simak podcast lengkapnya
Disini .
Ilham, yang dikenal sebagai sosok pemuda religius, nasionalis, dan berpengalaman, menjelaskan bahwa Karang Taruna tidak hanya aktif saat perayaan Agustusan saja, melainkan memiliki struktur hingga tingkat nasional. "Rata-rata, banyak yang tidak tahu Karang Taruna itu ada sampai tingkat nasional. Jadi, kepemimpinannya itu sampai nasional," ujarnya.
Vakumnya Karang Taruna Lamongan selama 14 tahun disebut Ilham disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk anggapan bahwa organisasi ini hanya beraktivitas setahun sekali, minimnya anggaran, serta stigma negatif terhadap anggotanya. Namun, dengan inisiatifnya, Karang Taruna kini dihidupkan kembali dengan tujuan mengembalikan "roh" pemuda dalam merawat desa sebagai mitra pemerintah dan wadah regenerasi pemuda. Ia berkoordinasi langsung dengan Karang Taruna di tingkat kecamatan dan desa untuk memastikan organisasi ini kembali berjalan.
Program Konkret untuk Peningkatan Kapasitas
Karang Taruna Lamongan telah menyusun roadmap 5-10 tahun ke depan. Tahap awal difokuskan pada tertib administrasi, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK) bagi anggotanya. Tahun kedua akan diisi dengan pelatihan skill, yang mencakup:
- Capacity Building: Telah dilakukan dengan mengundang seluruh Karang Taruna desa, dusun, dan kecamatan.
- Pelatihan Digital: Bertujuan meningkatkan produktivitas daerah dan desa melalui branding digital untuk wisata dan UMKM.
- Pelatihan Paralegal: Memberikan pemahaman hukum agar pemuda tidak "main hakim sendiri" dalam kehidupan sosial.
- Pelatihan Jurnalistik: Mengasah kemampuan menulis untuk mendokumentasikan sejarah desa dan berbagai kisah inspiratif.
"Karang Taruna, sesuai Permensos, adalah mitra pemerintah dari kabupaten hingga desa. Mereka wajib terlibat dalam Musrenbangdes untuk memastikan aspirasi pemuda terwakili," tegas Ilham, menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam pembangunan desa.
Sebagai pilar sosial di bawah Kementerian Sosial dan Dinas Sosial, Karang Taruna juga bermitra dengan organisasi lain seperti DTKS dan PKH dalam upaya pengentasan kemiskinan. Yang menarik, kepengurusan Karang Taruna Lamongan kini merangkul berbagai perguruan pencak silat, seperti PSHT, Kerasakti, PSHW, Pagar Nusa, Tapak Suci, dan Karate. Ilham, yang juga aktif di PSHT sejak 2005, menjelaskan bahwa persatuan ini dilandasi oleh asas kemanfaatan, bukan ego personal.
"Kami menggabungkan semua, ada dari PSHT, Kerasakti, Pagarnusa, Asad, Pagar Nusa, Karate, itu digabung di kepengurusan Karang Taruna Kabupaten," jelasnya.
Ia berharap, keberagaman ini dapat menciptakan kondusivitas dan semangat positif. Mengenai kedekatannya dengan Bupati Lamongan, Pak Yes, Ilham menjelaskan bahwa hubungan tersebut sudah terjalin lama sejak ia masih kuliah dan Pak Yes menjabat Sekda. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan dalam Pilkada adalah sikap personal, bukan dukungan institusional dari Karang Taruna.
Meskipun menghadapi tantangan seperti stigma negatif dan keterbatasan anggaran di masa lalu, Karang Taruna di bawah Ilham kini menunjukkan vitalitasnya melalui program seperti Kartar Fest, sebuah pameran UMKM dan kompetisi bakat selama 10 hari. "Kami yakin Karang Taruna akan terus eksis dan maju, bermodalkan niat, ruang, dan kepercayaan," tuturnya optimis.
Pesan Persatuan dan Harapan untuk Pemerintah
Ilham berpesan kepada anggota Karang Taruna untuk aktif dan berperan, karena merekalah "bibit asli" wilayahnya. Kepada perguruan pencak silat, ia mengajak untuk meninggalkan perbedaan, bersinergi, kolaborasi, dan guyub.
Terakhir, Ilham menyampaikan harapannya kepada pemerintah. Ia menekankan pentingnya "super team" dalam pembangunan Lamongan, di mana semua pihak harus terlibat untuk mencapai kemajuan bersama.
"Berikan kami ruang dan berikan kami kepercayaan, support kami, dan ajarkan kami yang ke arah positif," pintanya.