Bekali Anggota untuk Bela Hak Masyarakat, Karang Taruna Lamongan Gelar Pelatihan Hukum

Acara yang dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan,  Farah Damayanti ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta dari Karang Taruna dan pemuda Brondong serta sekitarnya. Turut hadir pula Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamongan dan jajaran Forkopimcam Kecamatan Brondong.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan mendukung penuh inisiatif Karang Taruna dalam meningkatkan kapasitas anggota, terutama di bidang hukum. Kesadaran hukum adalah hal fundamental, dan pemuda memiliki peran penting untuk menyebarkan pemahaman ini. Semoga pelatihan ini bisa menjadi bekal yang bermanfaat dan melahirkan banyak pemuda yang berintegritas dan peduli pada keadilan," terang Pembina Utama Muda Karang Taruna Kabupaten Lamongan ini. 

Selama pelatihan, para narasumber menekankan pentingnya kesadaran hukum di masyarakat. Mereka juga memberikan materi seputar hukum dan keadilan sosial yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamongan, Achmad Ilham Zubairi, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bulan bakti Karang Taruna yang akan dilaksanakan September mendatang. Lebih dari itu, Karang Taruna juga akan membuka layanan bantuan hukum di kantor mereka.

"Jika ada Karang Taruna yang mau berkonsultasi maupun membutuhkan pendampingan, bisa memanfaatkan bantuan hukum milik Karang Taruna Kabupaten Lamongan," ujar Ilham.

Ia menambahkan bahwa peran Karang Taruna tidak hanya terbatas pada bidang sosial, tetapi juga mencakup berbagai peran lainnya. Melalui pelatihan ini, mereka berharap bisa memberikan beragam bantuan kepada masyarakat.

Salah satu narasumber, Fira Ayu Dianti, yang juga merupakan pengurus Karang Taruna di Desa Porodeso, Kecamatan Sekaran, mengapresiasi pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial dan Karang Taruna Lamongan ini. Menurutnya, pelatihan yang menyasar pemuda ini sangat bagus dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Pelatihan ini sangat tepat sasaran. Ilmu yang didapat bisa menjadi bekal berharga bagi kami untuk menjadi agen perubahan dan membantu masyarakat di lingkungan masing-masing," terangnya. (humas)