Mengalir dari tinta keberanian yang ditorehkan RA Kartini, jejak perjuangannya bergema hingga kini, menjelma dalam sosok-sosok perempuan berdaya di berbagai lini kehidupan. Refleksi Hari Kartini kali ini hadir dari para Srikandi Karang Taruna Kabupaten Lamongan.⁹
1. Ken Anis Nur Laily, Wakil ketua V Karang Taruna Kabupaten Lamongan
RA Kartini, beliau sosok perempuan yang menulis takdirnya dengan tinta keberanian dari pena. Karena beliau, di masa sekarang banyak sekali perempuan yang mengenyam pendidikan lebih tinggi dan memiliki karir yang setara dengan laki-laki.
Mari jadikan semangat kartini sebagai teladan untuk menginspirasi dan memaknai hari kartini dengan tidak sekedar berkebaya tapi berdaya
Selamat hari kartini untuk semua perempuan yang terus melangkah meski tantangan menghadang. Perempuan kuat, indonesia hebat.
2. Sulis Tyas Wati, Wakil I Bendahara Karang Taruna Kabupaten Lamongan
Sosok Kartini masa kini menjelma dalam diri perempuan-perempuan tangguh yang memiliki kecerdasan mumpuni. Mereka tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan analitis yang memungkinkan mereka mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan. Kecerdasan ini menjadi landasan bagi kemandirian mereka, memungkinkan mereka untuk berdiri di atas kaki sendiri dan meraih impian tanpa bergantung pada batasan-batasan tradisional.
Lebih dari itu, Kartini modern memiliki pemahaman yang kuat tentang pengelolaan keuangan. Mereka mampu merencanakan, mengelola, dan mengembangkan sumber daya finansial mereka dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Kesadaran akan pentingnya stabilitas ekonomi memberdayakan mereka untuk mengambil kendali atas masa depan finansial mereka, memberikan mereka kebebasan untuk berkarya dan berkontribusi secara lebih maksimal.
Dengan demikian, Kartini masa kini adalah representasi dari perempuan yang utuh dan berdaya. Mereka tidak hanya cerdas dan mandiri, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab. Kombinasi kualitas-kualitas ini menjadikan mereka agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas, melanjutkan semangat perjuangan Kartini di era yang berbeda.
3. Sa'adatul Abbadiyah Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kartini merepresentasikan perjuangan perempuan Indonesia untuk merdeka dalam pendidikan dan status sosial. Relevansinya di masa kini adalah bahwa sosoknya diharapkan menjadi simbol semangat bagi kaum perempuan untuk terus berpegang teguh dan berapi-api dalam menggapai impian serta meraih keberhasilan.
Di tengah berbagai tekanan zamannya, Kartini tak henti berjuang dan berkarya. Sebagai generasi penerus yang menikmati buah perjuangan para pahlawan, sudah seharusnya kita meneladani kegigihan beliau serta mempertahankan nilai-nilai perjuangan yang telah dirintis.
Di zaman serba digital ini, perjuangan kita bisa dibilang gampang gampang susah
Gampang menyebarkan semangat juang namun juga mudah menerima informasi dr berbagai sumber. Jadi PR nya adalah Perbanyak literasi agar mampu menyaring berbagai macam informasi.