Lamongan - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Lamongan (Unisla) turut memeriahkan stand Kartar FEST Lamongan 2025 dengan berbagai produk inovasi karya mahasiswa. Stand dengan nomor 11 dibuka selama 10 hari, mulai dari 31 Januari hingga 9 Februari mendatang.
FST Unisla sendiri menaungi tiga program studi (Prodi), yaitu Teknik Informatika, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro, menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui karya-karya kreatif dan aplikatif.
Dosen Unisla, Eko Wahyu Santoso menuturkan dalam Kartar Fest ini ada berbagai keunggulan dan inovasi dari seluruh prodi FST. Mulai prodi Teknik Sipil, yang fokus pada pembangunan fisik seperti konstruksi gedung, jembatan, dan jalan raya.
"Teknik Sipil idak hanya menekankan pada perhitungan teknis tetapi juga pada desain dan inovasi metode pembangunan. Sementara itu, Prodi Teknik Informatika menampilkan kemajuan di bidang teknologi informasi, termasuk pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) serta aplikasi berbasis android dan web," ujar pria yang juga menjabat pengurus Karang Taruna Kabupaten Lamongan bidang peningkatan pelayanan sosial ini.
Sedangkan Prodi Teknik Elektro, yang mempelajari segala hal terkait kelistrikan, turut menyumbangkan inovasi dalam bidang energi listrik.
Salah satu produk unggulan yang ditampilkan dalam Kartar FEST 2025 adalah motor konversi listrik, hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dan FST Unisla. Motor ini menggunakan motor BLDC dengan kapasitas 2000 Watt dan baterai 72 V 20 AH. Berdasarkan hasil pengujian, motor ini mampu menempuh jarak hingga 40 km dengan sekali pengisian baterai. Waktu pengisian baterai berkisar antara 2-4 jam, dengan biaya operasional yang sangat ekonomis, yaitu hanya Rp 2.890 untuk jarak 40 km. Hal ini didukung oleh konsumsi listrik sebesar 1,7 Kwh untuk sekali pengisian penuh dari 0% hingga 100%.
"Selain motor konversi listrik, kami juga menampilkan berbagai produk inovasi lainnya, seperti aplikasi digital, robot, dan maket. Karya-karya ini menunjukkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam produk yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Eko Wahyu Santoso.
Kartar FEST Lamongan 2025 menjadi ajang yang tepat bagi FST Unisla untuk menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teknologi dan inovasi. Melalui partisipasi ini, FST Unisla berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi, sekaligus memperkenalkan potensi dan prestasi yang dimiliki oleh Fakultas Sains dan Teknologi Unisla kepada masyarakat luas. (rir)