Kunjungan ke Dinas PPPA, Srikandi Karang Taruna Kabupaten Lamongan Siap Sinergikan Berbagai Program

Lamongan - Dalam rangka silaturahmi, Srikandi Karang Taruna Kabupaten Lamongan yang tergabung dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak menggelar kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa (25/7).

Mereka ialah Saadatul Abbadiyah, Rani Nur Safitri, Melinda Ardia Pranesti, dan Eli Indria didampingi oleh Ken Anis Nurlaily selaku wakil ketua 5, Sekretaris Rislu Mukhtadi, serta perwakilan Bidang Humas, Masfardian. Kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan jajak pendapat mengenai berbagai program dari Dinas PPPA yang akan bersinergi dengan Bidang PPA Karang Taruna Kabupaten Lamongan.

Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Saadatul Abbadiyah mengungkapkan dalam momentum hari anak ini diharapkan bisa bersinergi terutama mewujudkan Lamongan ramah anak.

"Banyak masalah anak yang menjadi perhatian kami, dari isu pernikahan dini, stunting, hingga masalah kekerasan anak. Kami berharap melalui audiensi ini kedepannya bisa bersinergi dalam berbagai program," terangnya.

Kehadiran pemuda Karang Taruna disambut hangat oleh Sekretaris Dinas PPPA Poedjianto, Kabid Pemenuhan Hak Anak da Fourth Handoko, serta Gloria Excelcise M dari Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. 

Diungkapkan Ida Fourth Handoko, bahwasannya pihaknya mengaku senang atas kunjungan ini. Dirinya menghimbau dan mengajak Karamg Taruna agar bersinergi dengan berbagai pihak lain, seperti Forum anak dan Sekolah ramah anak demi mewujufkan pemenuhan hak anak.

 "Semoga Karang Taruna bisa berkolaborasi dengan Forum Anak untuk mensosialisasikan program program yang ramah anak, salah satunya dalam pemenuhan hak anak," terangnya.

Dinas PPPA juga menyampaikan salah satu program aduan online melalui media sosial instagram bernama Sistem Pengaduan Online perlindungan Perempuan dan Anak (Spiker Perak). Selain itu juga melalui program pencegahan perkawinan anak dengan menggandeng Pengadilan Agama.

"Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Semoga bisa bersinergi hingga ke Karang Taruna tingkat Desa untuk bersinergi. Bahkan kami sudah menyiapkan 27 desa sebagai model mencegah perkawinan anak. Yakni desa yang punya beberapa kriteria mendukung dalam pencegahan perkawinan anak, dibantu PerDes tentang perkawinan anak, serta melibatkan forum anak," ujar Sekretaris Dinas PPPA Poedjianto.

Melalui kunjungan ini, Bidang PPA Karang Taruna Kabupaten Lamongan siap mencanangkan berbagai program yang akan digagas menjelang rapat kerja. (humas)