Lamongan - Sebagai pilar sosial, Karang Taruna Kabupaten Lamongan turut berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan. Dalam hal tersebut, sebanyak 300 Pengurus Karang Taruna Se-Kabupaten Lamongan hadir dalam kegiatan sapa dan pembinaan pilar sosial se Kabupaten Lamongan, Rabu (3/4) di Aula Gadjah Mada Pemkab lantai 7.
Mereka terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Pengurus Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa. Kegiatan tersebut juga dihadiri pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Tingkat Kecamatan (TKSK), Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Tagana, Yakin Semua Sejahtera (YSS) dan difabel.
"Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, yang mana dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023 angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan pada kegiatan pagi ini.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto ini menyampaikan bahwa tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamongan, Achmad Ilham Zubairi mengaku memgundang seluruh jajaran Karang Taruna hingga tingkat desa.
"Ini wujud kepedulian kami sebagai lembaga sosial untuk turut berpartisipasi menurunkan kemiskinan di Kabupaten Lamongan. Kami sebagai salah satu pilar sosial akan terus bersinergi dengan berbagai program pemerintah," tuturnya. (humas)