Karang Taruna Desa Trepan Gelar Minggu Ceria, Wujudkan Pusat Kuliner dan Olahraga Baru di Babat

Babat | Karang Taruna Trepan – Di tangan pemuda penuh inovasi, sebuah gagasan sederhana bisa berkembang menjadi kegiatan yang berdampak besar.

Inilah yang terjadi di Desa Trepan, Kecamatan Babat, di mana Karang Taruna Marsudi Utomo berhasil menyulap Jalan Petro Babat menjadi pusat olahraga dan kuliner baru setiap hari Minggu. Kegiatan yang dinamai Minggu Ceria” ini sukses menarik ribuan pengunjung dari Babat dan sekitarnya.

Baca Juga : Libatkan Seluruh Lapisan Masyarakat, Karang Taruna Marsudi Utomo Desa Trepan Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Beragam Lomba

Awalnya, gagasan ini dicetuskan oleh Bagas Pratama, Ketua Karang Taruna Desa Trepan, pada Ramadan tahun 2023.

“Awalnya kami hanya ingin membuat Pasar Takjil di sore hari untuk mengakomodasi UMKM di desa kami. Ternyata hasilnya luar biasa, pedagang senang dan pengunjung ramai,” ungkap Bagas.

Melihat antusiasme masyarakat, terutama yang rutin berolahraga di Jalan Petro setiap hari Minggu, Bagas terinspirasi untuk menciptakan konsep serupa Car Free Day (CFD) seperti di kota-kota besar.

“Dengan semakin banyaknya pedagang kaki lima, kami merasa perlu menata mereka agar lebih nyaman. Akhirnya, kami membentuk Paguyuban UMKM Minggu Ceria,” jelasnya.

Baca Juga : Permensos Nomor 9 Tahun 2025 Resmi Dirilis, Karang Taruna Kini Punya Aturan Baru yang Lebih Kuat

Paguyuban ini berperan penting dalam menata para pelaku UMKM agar bisa berjualan dengan lebih teratur dan bersih. Hal ini membuat lokasi menjadi lebih nyaman, baik untuk pedagang maupun pengunjung. Koordinasi dengan Pemerintah Desa dan PT. Petrokimia Gresik (Instalasi Air Babat) pun memuluskan jalan terwujudnya kegiatan ini.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM, baik dari Desa Trepan maupun warga Babat lainnya,” ujar Bagas.

Daya tarik utama “Minggu Ceria” terletak pada keanekaragaman kuliner yang ditawarkan. Pengunjung bisa menemukan aneka makanan tradisional seperti sego jagung, sego pecel godong jati, dan lontong lodeh, hingga makanan modern dan minuman es segar.

Baca Juga : Wujudkan Pemuda Progresif, Dinsos dan Karang Taruna Lamongan Beri Bekal Digital Marketing Kepada Pemuda di Babat

“Saya senang sekali ada Mince (Minggu Ceria) di sini. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Lamongan atau Tuban untuk menikmati suasana seperti ini,” kata salah seorang pengunjung yang berasal dari Pucuk.

Dengan tempat yang sejuk dan suasana santai, “Minggu Ceria” kini menjadi destinasi wajib bagi warga Babat dan sekitarnya untuk berolahraga, bersantai, dan berburu kuliner setiap akhir pekan. (bagas)